Hallo guys, gimana kabarnya? balik lagi pada blog ini, hari
ini aku akan menceritakan tentang sebuah perjalanan yang paling berkesan bagi aku pribadi, dan langsung saja yuk di mulai!!!
Mendaki gunung itu menyenangkan. Itu akan membuat
tubuh kalian menjadi lebih rileks loh, setelah bekerja seharian penuh atau setelah
mengerjakan banyak tugas. Lautan awan dan hamparan hutan yang lebat membuat
kita seakan terhipnotis dengan keindahannya. Seperti trip aku kali ini, gua mendaki gunung Merbabu.
aku sedikit gak yakin sih dengan lelucon yang aku buat ke teman-teman “ayo, mari berpetualang dimana kita tidak akan mendapatkan sinyal” dan
mereka merespon dengan nada antusias. Tiga bulan sudah terlewati dan aku sama teman teman yang lain sudah
siap dengan persiapan masing-masing dan bertemu di titik kumpul stasiun Bogor. Semua
orang Bahagia termasuk aku dan satu teman aku yang sebelumnya belum pernah mendaki
gunung. aku pergi Bersama kelima teman aku dengan menaiki KRL ke stasiun
pasar senen. Kita sampai tepat pukul tiga sore dan masih terdapat waktu sekitar
satu jam sebelum kereta yang kita naiki menuju Stasiun Solo Jebres berangkat.
Tepat pukul tiga pagi kereta kita tiba di stasiun Solo
Jebres. Disana udah terdapat mas Purnomo yang menjemput kita dengan mobil
carrynya. Sebelum melanjutkan perjalanan ke base camp gunung merbabu, kita mengecek
kembali perlengkapan dan perbekalan yang ada. Semua sudah selesai dan kita pergi menuju
base camp. Semua orang menikmati perjalanan dan dalam diri aku terdapat rasa
tidak sabar ingin cepat sampe karena puncak gunung Merbabu sudah menunggu. Kita sampai basecamp tepat pukul lima pagi dan kita melakukan registrasi pendaki dan
simaksi. terus dilanjutkan beristirahat.
Tepat pukul 10 pagi kita semua terbangun karena panas matahari. Kita semua bersiap dan kembali ngecek perbekalan dan peralatan,
kita rasa semuanya sudah cukup lalu kita sarapan pagi dan mendaki dengan sedikit terburu buru. Pada pukul 12 siang kita memulai pendakian pada ketinggian 2100 MDPL,
dengan target sampai pada sabana 2 jam 5 sore. Sangat capek mendaki
pada saat teriknya matahari. Apa yang kita targetkan tidak tercapai. Akhirnya,
kita semua give up lah karena sudah pada Lelah dan mendirikan tenda pada sabana 1,
karena aku terlalu capek akhirnya aku memutuskan untuk tidur setelah
mendirikan tenda. Bagun bangun udah ada makanan deh.
Setelah makan kita semua tidur dan harus bangun pagi-pagi
buta untuk mencapai puncak merbabu, tetapi sayangnya aku dan teman aku tidak bisa tertidur dan kita ngobrol dan bercanda asik. aku baru
bisa tidur pukul 10 malam dan harus bangun pukul 2 pagi. Kita semua bangun tepat jam 2 pagi dan bersiap untuk mendaki ke puncak gunung Merbabu
yang aku selalu impikan. Karena kita mengejar matahari terbit, jadi kita berjalan rada cepet dan apa yang aku harapkan setelah sekian lama tercapai. Kita sampai
pada puncak merbabu dan melihat indahnya Indonesia dari sisi yang berbeda. Matahari
perlahan terbit dan Merbabu seakan menunjukan bahwa kita harus tetap mensyukuri
nikmat Tuhan. aku amat sangat tersentuh dan kita semua menangis Bahagia saat itu. Karena
pada ketinggian diatas 3000 MDPL kita gaboleh berlama lama di puncak. Akhirnya
kita semua memutuskan untuk turun ke tenda. turun pun sama kita terburu buru turun ke tenda,
lalu memasak, makan dan merapihkan tenda karena kita semua harus segera turun
ke basecamp lagi.
Setelah mencapai basecamp kita semua beristirahat dan merasa
senang bisa turun dengan selamat. Ketika aku kecil, aku pernah ngasih tau ke kaka laki-laki aku bahwa suatu saat nanti aku akan berada dipuncak Merbabu,
dan itu semua terwujud. Rasa Bahagia campur aduk dengan sedih datang ketika kita semua turun dan sampe ke basecamp, Bahagia karena berhasil mencapai puncak tertinggi Merbabu diketinggian 3142 MDPL dan sedih ketika aku sangat jarang sekali mensyukuri nikmat
tuhan yang sudah diberikan ke seluruh alam semesta ini.
Itu adalah cerita pengalaman trip aku yang paling berkesan bagi aku pribadi. Terima kasih sudah membacanya, aku berharap kalian menyukainya dan menginspirasi untuk terus menexplore Indonesia yang indah banget.
